Puisi

Dosa yang Tak Akan terhapus
Jika aku jauh dari Allah,
Selama itu aku tidak akan berdoa dengan teriakan..
tapi aku berdoa dengan tangisan otak..

Jika aku jauh dari seseorang,
Selama itu pula aku kan teriakan lancang..
Karena dia tak pandai, kecuali ma'rifatnya dia..

Jika aku teringat akan dosa-dosaku, walaupun itu dosa kecil..
Selama itu juga dosaku belum terampuni..
Selama itu pula aku berdoa dengan tangisan...




Mencari Tuhan di Pergantian Siang dan Malam



Mata ini mengayun pelan bola mata
Mencari kejernihan sebuah naluri
Tapi semua itu  semu..

Mentari tak memberi balasan tatapan,
Bulan tak memberi memeberi sapaan,
Bintang hanya mengalir jauhi mata..
Semuanya membisu...

Saat itu aku merasa
Dunia ini begitu sepi,
Kaki ini lelah melangkah,
Telinga ini mencari suara sejuk,
Tiba di pergantian hari..

Disitulah aku menyadari..
Dimana bayangan telah memuai..
Menandakan suara adzan tiba
Sontak menggetarkan jiwa yang beku..
Menandakan akan kebesaranMu...
Oh Tuhan...




Cerminan Masa MUDA



Kulihat Cermin

Terlihat sinar di  tiap sudut wajahku

Kucoba bersenggama dengan renunganku

Sekilas galau menghinggapi pikiranku

Mataku ini ingin berbagi cerita

Sembari memandangi tubuhku yang terukir di cermin

Sungguh menakjubkan

Tubuhku  terselimuti kain emas nan megah ini

Tapi mata ini membisu di depan pikiranku

Sehingga tak mampu mengutarakan

Bahtera kehidupan...

Tidak ada komentar: